Home » » Ternyata Coklat Bisa Sembuhkan Batuk

Ternyata Coklat Bisa Sembuhkan Batuk

Written By pikirankita on Saturday, 9 January 2016 | 12:15

Pikirankita.com - Musim hujan seperti sekarang ini membuat tubuh rentan terhadap infeksi, seperti batuk. Batuk terus-menerus dapat membuat dada sakit dan tubuh lemas. Jika tidak segera ditangani, infeksi ini mungkin dapat menimbulkan penyakit lain. Berbagai jenis obat dicoba untuk menghentikan batuk.

Sebuah studi membuktikan bahwa coklat ternyata lebih efektif meringankan batuk daripada obat alamiah seperti perasan leon yang dicampur madu dan obat kimia yang selama ini banyak digunakan.

Ahli kesehatan menyebutkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam kakao ternyata mempunyai kemampuan untuk menekan batuk parah dan kronis.

Situs Daily Mail mewartakan bahwa para penderita batuk sekarang sebaiknya melupakan minum obat-obatan kimia dan menggantinya dengan obat berbahan baku coklat yang ternyata lebih efektif untuk menyembuhkan penyakit itu.

Profesor Alyn Morice, dari University of Hull, mengatakan bahwa coklat memang obat terbaik untuk meredakan batuk. Sebagai anggota dari International Society for the Study of Cough, Morice telah bertahun-tahun meneliti obat yang paling ampuh untuk penderita batuk.

Morice mengatakan bahwa studi terbersar yang pernah dilakukan terhadap obat-obatan yang dijual bebas membuktikan bahwa produk yang mengandung coklat merupakan obat paling efektif untuk menyembuhkan batuk.

Obat yang mengandung coklat mengalahkan obat-obatan tanpa coklat karena mampu menghilangkan batuk hanya dalam dua hari. Morice menandaskan bahwa studi itu belum akan diterbitkan dalam 12 bulan mendatang, namun dia mengingatkan bahwa hasil penelitian itu tentu akan menggembirakan para pecinta coklat.

Menurut situs Medical Daily, sebuah studi pada 2012 yang dilakukan oleh National Heart and Lung Institute di Inggris menunjukkan bahwa coklat ternyata lebih efektif untuk menyembuhkan batuk daripada obat kimia yang banyak digunakan masyarakat.

Studi itu melibatkan 300 perserta dari 14 rumah sakit umum di Inggris. Para peneliti menemukan bahwa 60 persen pasien yang diberi senyawa coklat theobromine merasakan lega dari batuk yang dideritanya.

"Makan sebatang coklat sehari yang mengandung senyawa itu mungkin juga efektif untuk orang didiagnosis menderita batuk terus-menerus, meskipun makan coklat setiap hari akan berdampak pada naiknya bobot tubuh," ujar Morice seperti dikutip dari EverydayHealth.com.

Meskipun studi 2012 di Inggris itu telah mengungkap manfaat senyawa kimia yang ada di dalam coklat, riset terbaru sekarang memusatkan perhatian pada bentuk cair dari coklat yang lebih kental dan lebih menempel di tenggorokan daripada sirup batuk yang encer.

Studi terbaru yang dilakukan Morice dilakukan hanya pada obat-obatan berbahan coklat dibandingkan dengan obat-obatan berbahan lemon. Morice mengatakan kekentalan coklat mungkin lebih baik dalam melapisi tenggorokan sehingga bisa menekan batuk dalam jangka waktu yang lebih lama.

"Ini berarti coklat lebih lengket dan lebih kental daripada obat batuk standar, sehingga bisa membentuk lapisan yang melindungi ujung saraf di tenggorokan yang biasanya memicu terjadinya batuk," kata Morice.

Morice menekankan bahwa dengan hanya minum coklat panas tidak akan cukup untuk menekan batuk. Dia mengatakan bahwa mengunyah sebatang coklat akan lebih menyembuhkan daripada meminum coklat panas.

Namun dia mengatakan bahwa obat berbahan coklat dengan diphenhydramine, levomenthol dan ammonium klorida adalah yang paling efektif. Oleh karena itu, kini para pecinta coklat bisa memilih obat berbahan coklat untuk menyembuhkan batuk yang mereka derita.(Beritagar.id)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PIKIRANKITA.COM | MERAWAT ACEH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Shared by Vice Blogger | Proudly powered by Blogger