Lhokseumawe |
Pikirankita.com – Indikatornya maju suatu daerah bukan hanya dilihat dari
kemegahan gedung pencakar langit, tapi yang lebih penting seberapa banyak
jumlah sumber daya manusia yang berkualitas di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan
oleh Sofyan, merupakan salah seorang aktivis Aceh yang terlibat dalam sejumlah
oraganisasi sosial, yang menjadi penyambung lidah masyarakat di Kota
Lhokseumawe.
Masyarakat Kota
Lhokseumawe lebih mengenalnya dengan sebutan Sofyan Panton, pria yang memiliki
wajah hitam manis dan tinggi semampai ini, akan ikut mewarnai dalam pesta
demokrasi di daerah setempat, pada Pilkada serentak tahun 2017 mendatang.
“Apabila Allah
berkehendak dan atas restu dari kedua orang tua, Insyaallah saya akan maju
menjadi Calon Walikota Lhokseumawe dan siap untuk menyerakan seluruh raga saya
untuk mengabdi kepada masyarakat Lhokseumawe,” ujar Sofyan saat ditemui di
kediamannya.
Sofyan menambakan, saat
ini ada masalah yang dihadapi di Kota Lhokseumawe, yaitu tidak ada pembangunan
yang berkelanjutan, akibatnya keuangan daerah tidak terserap dengan baik dan
stagnan.
Dirinya mencontohkan,
apabila ada pengerjaan jalan, maka dalam jangka waktu tidak sampai tahun, jalan
tersebut telah dibongkar kembali.
“Kalau ingin
mengerjakan infrastruktur maka harus jangka panjang dan sesuai dengan tata
ruang. Coba lihat saja, jalan yang baru siap dibangun dan tak lama kemudian
kembali dibongkar, ini akibat tidak ada konsep pembangunan secara
berkelanjutan,” tutur Sofyan.
Selain itu, Politisi
Partai Nasional Aceh (PNA) tersebut, juga fokus pada ekonomi kerakyatan dan
merangsang para pengusaha lokal untuk berinvestasi di segala sektor, untuk
kepentingan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan sampai angka
kemiskinan terus bertambah di Kota Lhokseumawe, Allah telah meriwayatkan untuk
saling menolong antara sesama manusia. Semoga kemiskinan di kota kita ini bisa
semakin berkurang,” kata Sofyan.
Sofyan pernah terlibat
dalam berbagai organisasi, yaitu pernah menjadi Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh tahun 2003-2004
dan Sekretaris BEM Universitas Malikussaleh tahun 2004-2005.
Selain itu, juga pernah
menjabat sebagai Ketua Partai Rakyat Aceh (PRA) Kota Lhokseumawe tahun
2007-2010 dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris Partai Nasional Aceh
Kabupaten Aceh Utara.(A-001)
