Ada banyak jenis kanker yang menyerang bagian tubuh manusia. Termasuk salah satunya adalah bagian lidah. Jenis kanker ini mungkin belum banyak diketahui, karena masih jarang terjadi. Sedangkan gejala awalnya pun hampir menyerupai sariawan pada lidah.
Ada bercak-bercak putih pada lidah atau merah yang terasa sakit. Namun rasa sakit ini tak kunjung sembuh, tidak seperti sariawan yang hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat hari saja.
Gejala mirip sariawan ini akan berlangsung lama, dan semakin besar hingga menjadikan lidah menjadi lunak dan berdarah. Hal ini disebabkan oleh tekanan besar pada bagian lidah yang terserang kanker, ketika menggunyah, minum, atau menelan makanan. Gejala ini akan disertai rasa sakit pada tenggorokan terutama saat menelan makanan. Hingga hal terburuk yang terjadi adalah lidah akan mengalami mati rasa yang menjadikannya sulit bergerak, suara yang berubah, serta kesulitan untuk membuka mulut. Sedangkan gejala lain yang dirasakan adalah sakit pada bagian telinga, serta terdapat benjolan pada bagian belakang tenggorokan.
Gejala di awal sebaiknya harus diwaspadai sedini mungkin untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Sementara pemicu kanker lidah dimungkinkan karena paparan sinar ultraviolet, zat radioakif, serta melemahnya daya tahan tubuh atau sistem imun. Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker lidah juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan psikis yang akan mempengaruhi tingkat penyakit ini.
Pada proses pengobatannya dapat dilakukan radioterapi dan kemoterapi untuk mencegah penyebar luasan sel kanker pada lidah. Namun pembedahan atau operasi tetap akan dilakukan pada kanker stadium akut. Pada umumnya operasi akan dibarengi dengan radioterapi.
Pada pasien yang telah menjalani operasi disarankan tidur dengan posisi terlentang dan selalu menggunakan bantal. Sedangkan hari berikutnya pasca operasi, posisi pasien sebaiknya setengah duduk terlentang untuk mengurangi hypermia dan ederma.
Sumber: Dokter Sehat